K3LH DALAM DUNIA KERJA


🖥️ K3LH dalam Dunia Kerja

(Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup di Era Digital)

Seperti yang kalian tahu di Indonesia era digital yang serba cepat, komputer telah menjadi alat utama dalam dunia kerja. Hampir setiap pekerjaan, dari kantor pemerintahan hingga industri kreatif, kini bergantung pada layar monitor. Namun, di balik kemudahan teknologi, banyak pekerja mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan akibat terlalu lama menatap layar komputer. Keluhan yang paling sering muncul adalah mata lelah dan kering. Tatapan yang terus tertuju ke layar membuat mata jarang berkedip, sehingga menimbulkan rasa perih dan pandangan kabur. Selain itu, nyeri di punggung, bahu, dan pergelangan tangan juga kerap dirasakan akibat posisi duduk yang salah atau penggunaan mouse dalam waktu lama. Tak jarang pula, muncul kelelahan mental karena kurang istirahat dan tekanan kerja yang tinggi.

Namun, berbagai keluhan tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana. Mengatur posisi duduk dan tinggi layar komputer adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Layar sebaiknya sejajar dengan mata, dan kursi harus memiliki sandaran yang nyaman untuk punggung. Lakukan peregangan ringan setiap satu jam, berdiri sejenak, atau berjalan kecil untuk melancarkan peredaran darah. Selain itu, penting untuk menerapkan aturan 20-20-20 — setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki selama 20 detik. Aturan ini membantu mengurangi ketegangan pada mata. Pencahayaan ruangan juga perlu diperhatikan agar tidak terlalu silau atau terlalu gelap. Dengan kebiasaan sederhana ini, kesehatan tubuh bisa tetap terjaga meski bekerja lama di depan komputer.


Agar tubuh tidak cepat lelah dan terhindar dari nyeri otot, posisi duduk saat bekerja di depan komputer harus diperhatikan dengan baik. Posisi yang salah dapat menyebabkan ketegangan pada leher, bahu, dan punggung bagian bawah. 

Berikut ini beberapa cara posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer:

  1. Duduk tegak dengan punggung bersandar pada sandaran kursi.
  2. Pastikan layar komputer sejajar dengan pandangan mata (tidak terlalu tinggi atau rendah).
  3. Jarak antara mata dan layar sekitar 50–70 cm.
  4. Bahu rileks, siku ditekuk sekitar 90 derajat, dan pergelangan tangan sejajar dengan keyboard.
  5. Kaki menapak rata di lantai atau gunakan sandaran kaki bila perlu.
  6. Dengan posisi duduk yang benar, otot tidak mudah kaku dan aliran darah tetap lancar.

Selain menjaga postur tubuh, kesehatan mata juga sangat penting diperhatikan. Menatap layar komputer dalam waktu lama dapat menyebabkan mata cepat lelah, kering, bahkan menimbulkan gangguan penglihatan jangka panjang. 

Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata saat bekerja di depan komputer:

  1. Gunakan aturan 20-20-20 secara rutin.
  2. Pastikan pencahayaan ruangan cukup terang dan tidak memantul ke layar.
  3. Gunakan filter cahaya biru atau kacamata khusus komputer.
  4. Perbanyak berkedip agar mata tetap lembap.
  5. Konsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti wortel, tomat, dan bayam.
  6. Menjaga kesehatan mata berarti menjaga produktivitas kerja agar tetap optimal setiap hari.


Jadi menjaga K3LH (Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup) di tempat kerja bukan hanya soal menghindari kecelakaan besar, tetapi juga tentang menjaga tubuh agar tetap bugar di tengah rutinitas digital. Dengan menerapkan kebiasaan sehat saat menggunakan komputer, kita tidak hanya melindungi tubuh dari keluhan fisik, tetapi juga meningkatkan semangat dan efisiensi kerja.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Media Analog dan Digital

Jenis-jenis Siaran